Rabu, 9 November 2011

Hayati bait-bait yang puitis tentang guru

GURU

nukilan: Nor Shahida Baharuddin


Kau insan yang mulia
Mendidik generasi demi generasi
Tanpa mengenal erti jemu
Siang malam berdoa agar
Anak bangsa berjaya dan berjaya

Guru
Kau ibarat lilin
Menerangi jalan yang gelap
Menyuluh ke jalan yang terang
Namun kekadang tersasar
Oleh badai yang datang

Guru
Kami anak didik
Bersyukur kepada Ilahi
Kerana menjadi insan yang terpilih
Hasil usaha murnimu

Guru
Kami berdoa agar kau guru
Bahagia dan tenang selalu
Di dunia dan akhirat
Salam kasih dan sayang
Dari kami
Buatmu guru





JANJI CIKGU

Hidup seorang guru sungguh bahagia
Terkenang jasa diluput tidak
Tapi pena orang luar
Bila berbicara soal guru
Aku menjawab tenang

Orang kata guru itu payah
Siang pergi malam kerja
Aku kata guru itu mudah
Siang bergaji malam bahagia
Pagi tak pernah rugi
Malam tidurpun selesa

Orang kata guru itu penat
Gaji tak seberapa kerja berlambak
Aku kata guru itu rehat
Mengajar tak seberapa tapi penuh berkat
Kerja sekerat-sekerat pahala penuh sendat
Ilmu yang dicurah tak dapat disekat
Makin dicurah makin mendekat

Orang kata guru itu sungguh bosan
Setiap tahun muka sama setiap bulan
Aku kata guru itu singguh riang
Sekali berkata murid ketawa girang
Bila berjaya murid terus menjulang
Jasa bakti tak pernah hilang

Orang kata guru itu sepi
Dihumban ke dalam hutan seperti tiada penghuni
Lebih-lebih lagi Ulu Banat tak bertepi
Aku kata guru itu "happy"
Jasa bakti dipercayai
Masuk kedalam hutan untuk berbakti
Pada bangsa anak pertiwi
Agak kelak menabur bakti
Setelah keluar dari IPT

Orang kata guru itu susah
Orang berkereta mewah berbatunya rumah
Masih meminta agar dipindah, tak pernah kena
Aku kata guru itu senang
Kereta tak ada tak bayar hutang
Rumah sederhana berhati tenang
Tidur lena pencuri tak datang
Tak dapat pindah bukan penghalang
Menerus hidup seorang pejuang

Orang kata apa boleh dikata
Kalau hati sudah dimahkota
Janji guru janji dikota
Aku berkata itulah guru sungguh bertakhta
Jangan takut bila dikata
Janji kita harus dikota
Luput tidak diingat dikata.

Nukilan: Dr Rushmini Maris

  

GURU OH GURU

Guru Oh Guru ..................
Dialah pemberi paling setia
Tiap akar ilmu miliknya
Pelita dan lampu segala
Untuk manusia sebelum menjadi dewasa.

Dialah ibu dialah bapa juga sahabat
Alur kesetiaan mengalirkan nasihat
Pemimpin yang ditauliahkan segala umat
Seribu tahun katanya menjadi hikmat.

Jika hari ini seorang Perdana Menteri berkuasa
Jika hari ini seorang Raja menaiki takhta
Jika hari ini seorang Presiden sebuah negara
Jika hari ini seorang ulama yang mulia
Jika hari ini seorang peguam menang bicara
Jika hari ini seorang penulis terkemuka
Jika hari ini siapa saja menjadi dewasa;
Sejarahnya dimulakan oleh seorang guru biasa
Dengan lembut sabarnya mengajar tulis-baca.

Di mana-mana dia berdiri di muka muridnya
Di sebuah sekolah mewah di Ibu Kota
Di bangunan tua sekolah Hulu Terengganu
Dia adalah guru mewakili seribu buku;
Semakin terpencil duduknya di ceruk desa
Semakin bererti tugasnya kepada negara.

Jadilah apa pun pada akhir kehidupanmu, guruku
Budi yang diapungkan di dulang ilmu
Panggilan keramat "cikgu" kekal terpahat
Menjadi kenangan ke akhir hayat.

Nukilan Allahyarham SN Dato' Dr. Usman Awang

Tiada ulasan:

Catat Ulasan